KIP (Kartu Indonesia Pintar) Beri Anak Bangsa Masa Depan Cerah

Ilustrasi: suasana belajar di sekolah. (Foto: dok. Okezone)
PONTIANAK - Kartu Sakti ala Presiden Joko Widodo menjadi program prioritas dalam peningkatan kesejahteraan. Salah satunya, Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diharapkan memberi anak bangsa masa depan lebih cerah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakan, KIP diberikan untuk membantu anak-anak supaya bisa meneruskan pendidikan dan bisa meraih masa depan yang baik.
"Dengan pemerintah memberikan KIP, insya Allah anak-anak kita nanti menjadi anak yang pintar untuk masa depan yang cerah. Karena itu, manfaatkan sesuai tujuannya, khususnya untuk kegiatan terkait pendidikan, ujar Anies kepada wartawan di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/8/2015).
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan masyarakat yang berhak menerima Kartu Sakti. Setelah pendataan tuntas, hasilnya akan diserahkan kepada pemerintah pusat.
"Kami hanya menyerahkan datanya, jumlahnya nanti ditentukan oleh pemerintah pusat. Bagi kami, semakin banyak yang menerima semakin bagus," katanya.
Sutarmidji menambahkan, pihaknya akan mengusulkan 33 ribu penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 200 ribu lebih Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan sekira 30 ribu KIP. "Nanti kami usulkan dulu ke pemerintah pusat. Mudah-mudahan banyak yang disetujui untuk menerima Kartu Sakti itu," pungkasnya.
Dina Prihatini (Jurnalis)

Anda Pengunjung ke :